Koin Yasin Tujuh, 817 Masehi

Oleh Sugeng Rohadi

Penasaran. Begitulah pertama kali melihat koin berwarna kuning emas bergambar orang tua (perempuan) memikul sesuatu dipundaknya. Pada sisi lain koin itu terukir 7 kalimat "Yasin" dengan aksara arab dan tercetak 817 dalam aksara arab seperti menunjukkan tahun produksinya. Koin ini bahkan pernah ditawar dengan nilai seratus juta rupiah.

Hadi Sofyan adalah pemiliknya. Pensiunan guru kelahiran Serawai, 6 April 1955 silam ini menyebut benda itu dengan nama koin yasin tujuh. Koin itu merupakan pemberian seorang tetua ditempatnya pertama kali bertugas di Desa Kederas, Kecamatan Dedai, Kabupaten Sintang (sebelum pemekaran)

“Saya diberi seseorang yang sudah tua ketika bertugas disana tahun 1970an. Saya sangat akrab sekali. Orangnya sudah tua saat itu. Kalau sekarang mungkin sudah meninggal. Nah, dia bilang waktu itu karena dia lihat saya ini orang baik jadi dia memberikan satu dari dua koin itu kepada saya,” ujarnya memulai ceritanya.

Ternyata ada dua koin dengan warna dan ukuran yang sama ketika itu. Dirinya diberi dengan koin bergambar perempuan tua. Sementara satu koin lagi tulisan yasin sembilan dipegang oleh pemiliknya yang biasa dipanggil kakek.

"Kalau yang satunya bertuliskan yasin berjumlah sembilan dan bergambar pria tua sedang memikul barang dibahu. Jadi perbedaannya gambar pria dan wanita serta jumlah tulisan yasinnya. Selebihnya nyaris sama," ungkap dia.

Sofyan yang kini beralamat di Jalan Pendidikan, Kota Pinoh tersebut mengaku tidak lagi pernah tau keberadaan koin yasin sembilan. Dirinya bahkan tidak pernah berusaha mencarinya. Sampai kini, berpuluh-puluh tahun dia menyimpan pemberian orang tua tersebut. Dia bahkan tidak bersedia melepas barang tersebut ke orang lain. 

"Pernah ditawar orang dari Malaysia yang ketika itu dihargai Rp100 juta tetapi waktu itu saya tidak menjualnya. Saya juga tidak tahu pasti kegunaan koin ini dan hanya menyimpannya seperti barang kolektor saja," katanya.

Dia juga menceritakan pernah membawa koin tersebut ke sebuah toko perhiasan (emas, red) dan menanyakan ada atau tidak kadar emasnya. Usai mengecek ke toko emas tersebut dia diberitahu kalau ada kandungan emas diperkirakan mencapai 20 karat. Namun, dirinya belum mau percaya. 

"Saya tidak percaya waktu itu. Suatu saat akan coba saya ajukan pengujian kandungan logam ini. Kalau memang benar ada kandungan emasnya maka benarlah apa yang saya dengar waktu itu," ujar dia. 

Berpuluh-puluh tahun dia menyimpan koin tersebut namun tidak menemukan hal-hal ganjil terjadi padanya. Meski demikian, masih banyak pertanyaan saya yang belum tuntas dijawab oleh pria yang kini berusia 62 tahun tersebut. Dia tidak menjanjikan waktunya dan suatu waktu akan kembali bercerita mengenai koin tersebut. (*)