![]() |
| Oleh Sugeng Gondrong |
KEPALA Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Sanggau, Nyoto
Subekti menyampaikan bahwa kasus pembunuhan terhadap pegawai pajak beberapa
waktu lalu telah menjadi bahan evaluasi bersama. Meski tidak terlalu khawatir,
pihaknya harus tetap lebih berhati-hati dalam menjalankan tugas.
Ditemui diruang kerjanya, dia yang ditemani dua
pegawainya menyampaikan sejauh ini kasus yang terjadi memang telah menyita
perhatian publik. Namun, khusus di Kabupaten Sanggau dia berharap tidak sampai
kepada hal yang demikian.
“Ini kasus. Selaku pimpinan, ya saya harus sudah memberikan motivasi
bagi pegawai saya. Kami disini kan dalam rangka menjalankan tugas. Dan dengan
adanya kasus ini seharusnya kami harus lebih semangat,” ujar dia.
Menurutnya, bagi penunggak pajak, mekanismenya sudah diatur. Dalam
menjalankan tugas, pegawai pajak akan berpedoman kepada mekanisme dan tata
aturan yang sudah dibuat tersebut. Misalnya mekanisme mengenai teguran dan
sebagainya kepada wajib pajak yang wajib menyampaikan SPT.
“Di Sanggau ini ada 51.600 wajib pajak yang wajib menyampaikan SPT.
Kalau ada penunggakan, kami pun tidak bisa semaunya. Kami harus ikuti mekanisme
yang ada dalam aturan,” jelas dia.
| Nyoto Subekti |
Untuk wilayah Sanggau, pihaknya pernah melakukan penyitaan harta
bergerak berupa mobil. Namun, dia menolak menyampaikan informasi lebih jauh
mengenai kasus ini. “Itu sudah yang lalu. Tidak usah saya sebutkan,” katanya.
Guna menghindari hal-hal serupa dikemudian hari, pihaknya terus
menggiatkan sosialisasi termasuk e-filling kepada pemerintah daerah, badan
usaha maupun koperasi dan sebagainya. Ini dilakukan agar wajib pajak mengerti
dan memahami hal yang menjadi hak dan kewajiban mereka.
“Kalau kegiatan semacam ini bisa saja atas inisiatif kami sendiri secara
kelembagaan atau bisa juga melalui pihak luar yang mengundang kami untuk
menyampaikan sosialisasi mengenai pajak ini,” ujarnya.
Persoalan tunggakan pajak ini, lanjut dia, harus diselesaikan. Bukan
hanya pihaknya saja, tetapi kesadaran membayar pajak juga penting. “Kalau
semuanya sudah sadar pajak, saya kira tidak akan ada masalah,” tegasnya. (sgg)



Post a Comment