Website Sugeng Gondrong

Sipatn Lotup; Bagian Ketiga



Misteri Nenek Tua dan si Kambing

Selain menjadi tempat wisata yang punya cerita rakyat, Sipatn Lotup juga punya cerita misteri. Sosok wanita tua dengan membawa seekor kambing biasa dijumpai. Sampai kini, tak satu pun warga yang mengetahui secara jelas siapa dia sebenarnya.

Wanita tua pembawa kambing itu dulunya biasa menampakkan diri. Meskipun secara tidak sengaja. Beberapa dari mereka yang akan pergi ke ladang dengan melewati jalan itu bahkan tak jarang bertanya kepadanya.

Gelembung-gelembung sumber air panas yang terus keluar dari dasar kolam
“Mau kemana nek,” begitulah tanya warga yang pernah berjumpa. Dia hanya menjawab “mau kesana”. Kadang juga tidak menjawab sambil terus berlalu. Kebanyakan mereka yang menjumpai tidak terlalu menggubris dan terus berjalan menuju ladangnya.

Singku menceritakan kepada saya. Sosok wanita tua ini (atau mereka sebut nenek tua) memang tidak banyak bicara sebagaimana cerita orang-orang ini. Pakaian yang dikenakan juga biasa seperti kebanyakan warga disana. Hanya saja, dia tetap membawa seekor kambing.

Jalan menuju Sipatn Lotup memang masih tanah. Disekelilingnya ditanami pohon karet milik warga setempat. Selama ini yang terlihat, si nenek berjalan dari arah Sipatn Lotup menuju arah ke pemukiman warga di dusun peruntan.

Sempat ada warga berlintas dengannya, saat pulang ke pemukiman lalu bertanya “Adakah lihat nenek-nenek bawa seekor kambing lewat di kampung kita?”. Warga justru tidak pernah melihat orang sesuai yang ditanyakan oleh warga ini. Singku mengaku biasa mendengar cerita ini.

“Saya pribadi memang tidak pernah melihat langsung.” Hanya saja ada beberapa orang yang biasa menanyakan begitu. Padahal disinikan ramai. Jarak rumah satu dan yang lainnya juga lumayan dekat. Kalau kita mau masuk kesini tadi kan banyak aktivitas warga.

Singku bilang sih dia tidak mengganggu. Mungkin hanya mau menunjukkan bahwa dilokasi memang ada cerita yang tidak kasat mata. Selama disana memang tidak ada yang aneh-aneh. “Dia tidak mengganggu kok.” Warga dikampungnya juga biasa-biasa saja.

Cerita tentang sosok tua ini mengakar sekali di masyarakat sana. Namun, Puji Tuhan, katanya, kami disini tidak merasa takut atau bagaimana. Meskipun, diakuinya, mereka sendiri tidak tahu betul siapa sebenarnya wanita tua itu. “Apalagi kalau ditanya mengenai kambingnya,” ujar dia sambil bergurau.

“Diwaktu kapan biasanya dia pernah terlihat,” tanya saya ingin tahu. Dia bilang sih biasanya sore menjelang petang atau juga bisa diwaktu lainnya. “Ada waktu-waktunya.” Tapi, lanjut dia, kalau diniatkan, biasanya memang tidak bisa ketemu dengan sosok yang masih misteri ini.

Kepercayaan masyarakat disana, menurut cerita Singku, bila sosok ini muncul, pertandanya akan terjadi sesuatu. Dia masih ingat saat kejadian tahun 1990an. Sosok ini terlihat oleh salah satu warga disana. Sehari berselang, kejadian besar di Kalbar pun pecah. “Saya tidak usah sebutkan itu kejadiannya apa.” Itulah kepercayaan yang memasyarakat disini.

Cerita-cerita ini memang dipercayai. Sayangnya, mereka sendiri masih penasaran dengan sosok wanita tua itu. Dia percaya, wanita itu bukanlah dari kalangan manusia biasa. Karena keberadaannya juga tidak diketahui secara jelas. Dan hematnya, hanya mereka yang secara tidak sengaja saja dapat melihat sosoknya.

Pohon-pohon tua ini mengelilingi kolam air panas Sipatn Lotup
Sampai sekarang, sosok itu belum pernah lagi terlihat. Saya sebenarnya masih penasaran mengenai sosok ini. Dengan keingintahuan yang menggebu-gebu sejumlah pertanyaan terus saya lontarkan. Namun tak banyak cerita yang bisa didapatkan. “Juru kunci” yang dulunya pernah ada juga sudah meninggal dunia karena termakan usia.

Cerita tentang wanita tua ini mungkin ada kaitannya dengan sosok wanita yang menjadi bagian dari Ai Sipat Lotup. Lima tahun lalu, kolam air panas itu memang sempat dibendung oleh warga setempat. Maksudnya supaya air panas itu tidak mengalir kemana-mana.

Sebelumnya, saya telah menceritakan bahwa tidak jauh dari kolam air panas ini terdapat aliran sungai kecil yang airnya dingin. Masyarakat disana percaya, sungai dingin dan kolam air panas ini merupakan “nyawa” bagi sosok ini. Sehingga tidak dapat dipisahkan satu dan lainnya.

Kolam air panas itu akhirnya dibendung. Namun, malam harinya, sejumlah warga dikampung itu mimpi didatangi oleh seorang wanita. Wanita itu digambarkan seperti layaknya wanita pada umumnya. Hanya saja itu hadir didalam mimpi. “Tolong bukakan bendungan itu, nafas saya sesak.” Mimpi itu terjadi hanya sekali. Paginya, warga yang bermimpi ini menceritakan kepada warga lainnya tentang permintaan wanita dalam mimpinya.

Mendengar itu, beberapa warga kemudian membuka bendungan itu. Jika dilihat, dibagian sudut kolam yang mengarah ke jalan keluar tempat wisata itu saat ini memang dibuka sedikit untuk mengalirkan air panasnya. Aliran air panas ini mengarah ke aliran sungai dingin yang berada tidak jauh dari dari kolam itu.

Semenjak bendungan itu dibuka, tidak ada lagi mimpi yang aneh dialami warga setempat. Sampai sekarang. Meski punya cerita misteri tersendiri, tempat ini tetap ramai dikunjungi oleh warga setempat maupun warga dari luar daerah. Suasana yang sejuk, karena masih dikelilingi pohon-pohon besar dan kebersihan yang terjaga membuat tempat ini tidak terlihat menyeramkan apalagi menakutkan untuk dikunjungi.

Suasananya tenang. Udaranya sejuk dan menyegarkan. Tempat peristirahatan juga disediakan dilokasi wisata ini. Tempat wisata ini sangat dianjurkan bagi mereka yang ingin berakhir pekan untuk mencari ketenangan dan merehatkan pikiran dari kesibukan bekerja. (*)

Share this post :

Post a Comment

Wisata

 
Support : Link here | Link here | Link here
Copyright © 2014. Jejak Si Gondrong - All Rights Reserved
Template by Cara Gampang Published by Cargam Template
Proudly powered by Blogger