Misteri Nenek Tua dan si Kambing
Selain menjadi
tempat wisata yang punya cerita rakyat, Sipatn Lotup juga punya cerita misteri.
Sosok wanita tua dengan membawa seekor kambing biasa dijumpai. Sampai kini, tak
satu pun warga yang mengetahui secara jelas siapa dia sebenarnya.
Wanita
tua pembawa kambing itu dulunya biasa menampakkan diri. Meskipun secara tidak sengaja. Beberapa dari mereka yang akan pergi ke ladang dengan
melewati jalan itu bahkan tak jarang bertanya kepadanya.
| Gelembung-gelembung sumber air panas yang terus keluar dari dasar kolam |
“Mau kemana
nek,” begitulah tanya warga yang pernah berjumpa. Dia hanya menjawab “mau
kesana”. Kadang juga tidak menjawab sambil terus berlalu. Kebanyakan mereka
yang menjumpai tidak terlalu menggubris dan terus berjalan menuju ladangnya.
Singku
menceritakan kepada saya. Sosok wanita tua ini (atau mereka sebut nenek tua)
memang tidak banyak bicara sebagaimana cerita orang-orang ini. Pakaian yang
dikenakan juga biasa seperti kebanyakan warga disana. Hanya saja, dia tetap
membawa seekor kambing.
Jalan menuju
Sipatn Lotup memang masih tanah. Disekelilingnya ditanami pohon karet milik
warga setempat. Selama ini yang terlihat, si nenek berjalan dari arah Sipatn
Lotup menuju arah ke pemukiman warga di dusun peruntan.
Sempat ada
warga berlintas dengannya, saat pulang ke pemukiman lalu bertanya “Adakah lihat
nenek-nenek bawa seekor kambing lewat di kampung kita?”. Warga justru tidak
pernah melihat orang sesuai yang ditanyakan oleh warga ini. Singku mengaku
biasa mendengar cerita ini.
“Saya pribadi
memang tidak pernah melihat langsung.” Hanya saja ada beberapa orang yang biasa
menanyakan begitu. Padahal disinikan ramai. Jarak rumah satu dan yang lainnya
juga lumayan dekat. Kalau kita mau masuk kesini tadi kan banyak aktivitas
warga.
Singku bilang
sih dia tidak mengganggu. Mungkin hanya mau menunjukkan bahwa dilokasi memang
ada cerita yang tidak kasat mata. Selama disana memang tidak ada yang
aneh-aneh. “Dia tidak mengganggu kok.” Warga dikampungnya juga biasa-biasa
saja.
Cerita tentang
sosok tua ini mengakar sekali di masyarakat sana. Namun, Puji Tuhan, katanya,
kami disini tidak merasa takut atau bagaimana. Meskipun, diakuinya, mereka
sendiri tidak tahu betul siapa sebenarnya wanita tua itu. “Apalagi kalau
ditanya mengenai kambingnya,” ujar dia sambil bergurau.
“Diwaktu kapan
biasanya dia pernah terlihat,” tanya saya ingin tahu. Dia bilang sih biasanya
sore menjelang petang atau juga bisa diwaktu lainnya. “Ada waktu-waktunya.” Tapi,
lanjut dia, kalau diniatkan, biasanya memang tidak bisa ketemu dengan sosok yang
masih misteri ini.
Kepercayaan masyarakat
disana, menurut cerita Singku, bila sosok ini muncul, pertandanya akan terjadi
sesuatu. Dia masih ingat saat kejadian tahun 1990an. Sosok ini terlihat oleh
salah satu warga disana. Sehari berselang, kejadian besar di Kalbar pun pecah. “Saya
tidak usah sebutkan itu kejadiannya apa.” Itulah kepercayaan yang memasyarakat
disini.
Cerita-cerita
ini memang dipercayai. Sayangnya, mereka sendiri masih penasaran dengan sosok
wanita tua itu. Dia percaya, wanita itu bukanlah dari kalangan manusia biasa. Karena
keberadaannya juga tidak diketahui secara jelas. Dan hematnya, hanya mereka
yang secara tidak sengaja saja dapat melihat sosoknya.
| Pohon-pohon tua ini mengelilingi kolam air panas Sipatn Lotup |
Sampai sekarang,
sosok itu belum pernah lagi terlihat. Saya sebenarnya masih penasaran mengenai
sosok ini. Dengan keingintahuan yang menggebu-gebu sejumlah pertanyaan terus
saya lontarkan. Namun tak banyak cerita yang bisa didapatkan. “Juru kunci” yang
dulunya pernah ada juga sudah meninggal dunia karena termakan usia.
Cerita tentang
wanita tua ini mungkin ada kaitannya dengan sosok wanita yang menjadi bagian
dari Ai Sipat Lotup. Lima tahun lalu, kolam air panas itu memang sempat
dibendung oleh warga setempat. Maksudnya supaya air panas itu tidak mengalir
kemana-mana.
Sebelumnya,
saya telah menceritakan bahwa tidak jauh dari kolam air panas ini terdapat
aliran sungai kecil yang airnya dingin. Masyarakat disana percaya, sungai
dingin dan kolam air panas ini merupakan “nyawa” bagi sosok ini. Sehingga tidak
dapat dipisahkan satu dan lainnya.
Kolam air
panas itu akhirnya dibendung. Namun, malam harinya, sejumlah warga dikampung
itu mimpi didatangi oleh seorang wanita. Wanita itu digambarkan seperti
layaknya wanita pada umumnya. Hanya saja itu hadir didalam mimpi. “Tolong
bukakan bendungan itu, nafas saya sesak.” Mimpi itu terjadi hanya sekali. Paginya,
warga yang bermimpi ini menceritakan kepada warga lainnya tentang permintaan
wanita dalam mimpinya.
Semenjak bendungan
itu dibuka, tidak ada lagi mimpi yang aneh dialami warga setempat. Sampai sekarang.
Meski punya cerita misteri tersendiri, tempat ini tetap ramai dikunjungi oleh
warga setempat maupun warga dari luar daerah. Suasana yang sejuk, karena masih
dikelilingi pohon-pohon besar dan kebersihan yang terjaga membuat tempat ini
tidak terlihat menyeramkan apalagi menakutkan untuk dikunjungi.
Suasananya tenang.
Udaranya sejuk dan menyegarkan. Tempat peristirahatan juga disediakan dilokasi
wisata ini. Tempat wisata ini sangat dianjurkan bagi mereka yang ingin berakhir
pekan untuk mencari ketenangan dan merehatkan pikiran dari kesibukan bekerja. (*)


Post a Comment